DNS
Domain Name Server atau yang sering kita kenal dengan DNS adalah sebuah sistem yang menghubungkan Uniform Resource Locator (URL) dengan Internet Protocol Address (IP Addres).
Normalnya untuk mengakses internet, Anda perlu mengetikan IP Addres sebuah web site. Cara ini sangat merepotkan, sebeb itu artinya anda harus mempunyai daftar lengkap IP Addres yang dikunjungi dan memasukannya secara manual.
DNS adalah sistem yang meringkas pekerjaan ini untuk anda. Kini anda hanya mengingat nama domain dan memasukannya ke dalam address bar. DNS kemudian akan menerjemahkan domain tersebut kedalam IP Addres yang komputer pahami.
Misalkan anda ingin memasukan google alih-alih menulis 172.217.0.142 ke dalam addres bar, Anda tinggal memasukan alamat google.com.\
FUNGSI DNS
Berikut ini adalah beberapa fungsi dari jaringan komputer, baik dari segi teknis, maupun bagi kebutuhan user itu sendiri :
1. Mengidentifikasi komputer sebagai titik dalam suatu jaringan
Yang pertama, fungsi dari layanan DNS pada komputer dan jaringan internet ini adalah untuk mengidentifikasi komputer user sebagai suatu titik di dalam jaringan, yang sudah terhubung. Setiap komputer yang sudah terhubung ke dalam jaringan, terutama jaringan internet juga akan memiliki sebuah alamat tersendiri, yaitu alamat IP atau IP address. Dengan adanya layanan DNS ini, maka jaringan internet dapat mengidentifikasi komputer yang ada sebagai sebuah titik atau bagian kecil yang sudah terhubung ke dalam jaringan.
Ibaratnya, DNS seperti tanda pengenal yang biasa dikenakan oleh pegawai kantoran. Dalam tanda pengenal tersebut, terdapat nama, foto dan juga nomor induk pegawai. Sama seperti hal tersebut, DNS memberikan informasi mengenai identitas IP address pada suatu komputer, sehingga dapat dikenali sebagai satu kesatuan yang sudah terhubung ke dalam jaringan komputer.
Hal ini juga berlaku untuk data-data yang di kirimkan melalui internet, ermasuk menjaga komputer dari penerimaan hal-hal yang bersifat tak aman. Untuk itu pemasangan firewall perlu diberlakukan dengan berdasarkan dns dan juga alamat ip sebuah komputer.
2. Menyediakan alamat IP untuk setiap host
Fungsi berikutnya dari DNS adalah untuk kenyediakan alamat IP untuk tiap – tiap host yang terhubung di dalam internet. Host merupakan rumah dari para pengembang website, dimana setiap website atau situs internet menggunakan host agar dapat diakses oleh kalangan umum.
Untuk dapat mengidentifikasi alamat IP dari tiap tiap host tersebut, maka digunakanlah DNS, sehingga nantinya tiap – tiap host yang terhubung ke dalam jaringan internet akan memilki IP address masing – masing.
3. Mendata setiap server surat yang menerima email pada tiap – tiap domain
DNS juga memiliki fungsi dan peran yang penting dalam penggunaan server, terutama mail server. Ketika mail server bekerja, dalam menerima dan meneruskan sebuah email, DNS bekerja dengan cara melakukan pendataan terhadap segala macam surat elektronik yang melakukan aktivitas, baik email masuk dan keluar di dalam mail server tersebut.
Ibaratnya, DNS bisa disebut sebagai seorang supervisor yang melihat dan mengawasi, serta mencatat segala bentuk aktivitas yang ada dan menyimpannya.
4. Menterjemahkan nama domain ke dalam IP address, dan sebaliknya
Selain host, sebuah web browser atau situs dai dalam internet juga membutuhkan domain. Beberapa domain yang biasa digunakan adalah .com .org .sch .ac dan sebagainya. Secara kasat mata, tentu yang kita ketahui dari sebuah alamat situs adalah domainnya. Namun tidak demikian dalam pembacaan yang dilakukan di dalam jaringan internet.
Setiap domain nantinya akan memilki IP address masing – masing. Disinilah DNS memiliki peranan yang penting. Tanpa adanya IP address pada masing – masing domain, maka komputer dan jaringan internet tidak akan menemukan alamat atau situs yang akan dituju.
Karena itu, DNS sangat penting peranannya dalam jaringan internet, dalam menterjemahkan nama domain ke dalam IP address, sehingga dapat dibaca dan mudah dipahami oleh komputer juga keseluruhan jaringan internet.
5. Mempermudah komputer dalam mengidentifikasi alamat website
Dalam mengidentifikasi keseluruhan alamat website atau situs pun DNS sangat membantu. Jadi komputer tidak perlu kesulitan dalam mengidentifikasi alamat IP dari sebuah situs juga sebaliknya.
Dengan DNS maka secara otomatis komputer sudah bisa mengidentifikasi IP address dari sebuah situs atau website, dan kebalikannya, komputer juga mengetahui alamat dari sebuah situs dengan cara membacanya melalui IP address.
6. User tidak perlu menghafalkan alamat IP dari setiap situs web
Bayangkan apabila tidak ada DNS didalam jaringan komputer. Sebuah jaringan komputer tidak dapat membaca alamat web yang kita tuliskan pada web browser. Misalnya kita menuliskan www.facebook.com maka tanpa adanya DNS, komputer tidak akan dapat menemukan halaman web tersebut.
Komputer hanya akan bisa menemukan sebuah alamat web tersebut ketika sudah mengidentifikasi IP address dari alamat tersebut. Nah, apabila tidak ada DNS, maka user akan kerepotan, karena harus menghapal IP address dari setiap situs yang ada.
Bayangkan bagaimana repotnya user apabila harus menghafalkan IP address dari banyak situs. Karena itu, dengan adanya DNS, user tidak perlu menghafalkan IP Address dari tiap situs, karena cukup dengan menuliskan link dan domain, komputer akan mengidentifikasi IP Address dari situs yang akan kita kunjungi
7. Melakukan pencarian alamat host
Fungsi DNS berikutnya adalah seperti seorang kurir pengantar paket yang biasa kita gunakan jasanya. DNS berfungsi untuk mencari lokasi dan alamat dari host yang kita ketikkan pada web browser, atau situs yang kita kunjungi.
Secara otomatis, DNS akan langsung dengan mudah mendapatkan lokasi dari host yang ada, lengkap dengan IP address host, IP address domain, dan IP address dari situs yang akan kita kunjungi tersebut. Pokoknya, dengan adanya DNS pada jaringan komputer ini, sama seperti kita kita berbelanja online, hanya tingal duduk, dan kemudian situs anda akan langsung tampil pada web browser yang anda gunakan.
8. Melakukan pencarian pada data cache
Selain melakukan pencarian pada host, DNS juga berfungsi untuk melihat dan juga mencari pada data cache. Ketika DNS melihat dan mencai di data cache, maka DNS tidaak perlu berkejra lebih berat untuk mengidentifikasi dan mencari di dalam domain atau host. Cukup dengan mencari di data cache, yang sudah pernah dikunjungi sebelumnya.
Hal ini akan membuat proses output situs yang kita request akan menjadi lebih cepat, dan tidak selama ketika DNS mencari data dan juga informasi address pada host ataupun domain.
Demikian yang dapat saya jelaskan mengenai DNS, semoga bermanfaat.
Universitas Kuningan