Media transmisi yang digunakan jaringan komputer sebagai sarana penghubung ada dua macam, yaitu sebagai berikut.
A.Media Transmisi menggunakan Kabel (Wired Network).
Hampir
semua jaringan komputer yang ada saat ini mengg unakan kabel sebagai
media transmisi. Mediatransmisi ini memiliki keterbatasan jangkauan dan
tidak efisien karena banyak memakai tempat untuk jaringan kabel.
Jaringankabel ini biasanya digunakan dalam area lokal, misalnya dalam
satu gedung atau antar gedung dalam satu lembaga pendidikan.
Kabel yang sering digunakan sebagai media transmisi antara lain sebagai berikut.
- Twisted Pair
- Coaxiax
- Serat optic,dll
B.Media Transmisi tanpa Kabel (WirelessNetwork).
Media
transmisi tanpa kabel merupakan komunikasi data dalam jaringan komputer
yang tidak memanfaatkan kabel sebagai media transmisi, melainkan berupa
gelombang elektromagnetik. Jaringan tanpa kabel ini memberikan
keunggulan kepada pemakai untuk dapat mengakses setiap saat di manapun
berada. Sedangkan kekurangan media transmisi ini adalah kemampuan
transfer data lebih kecil dibandingkan dengan jaringan kabel. Pada media
transmisi ini, masih sering terjadi gangguan sehingga memungkinkan
terjadinya kehilangan data.
Jika
sumber data dan penerima data jaraknya cukup jauh atau medannya sulit,
maka dapat digunakan media transmisi radiasi elektromagnetik yang
dipancarkan melalui udara terbuka berupa:
- Gelombang Mikro
- Gelombang radio,dll
Media Transmisi menggunakan Kabel (Wired Network).
A.Kabel UTP.
Kabel UTP (Unshielded twisted-pair) adalah
jenis kabel yang terbuat dari bahan penghantar tembaga, memiliki
isolasi dari plastik dan terbungkus oleh bahan isolasi yang mampu
melindungi dari api dan kerusakan fisik.
Kabel
UTP terdiri dari empat pasang inti kabel yang saling berbelit yang
masing-masing pasang memiliki kode warna berbeda. Kabel UTP tidak
memiliki pelindung dari interferensi elektromagnetik, namun jenis kabel
ini banyak digunakan karena harga yang relatif murah dan fungsinya yang
memang sudah sesuai dengan standar yang diharapkan.
Kelebihan
- Murah
- mudah diinstalasi
- ukurannya kecil
Kekurangan
- rentan terhadap interferensi gelombang elektromagnetik
- jarak jangkauannya hanya 100 m
Fungsi kabel UTP yaitu
digunakan sebagai kabel jaringan LAN (Local Area Network) pada sistem
jaringan komputer, dan biasanya kabel UTP mempunyai impedansi kurang
lebih 100 ohm, serta dibagi menjadi beberapa kategori berdasarkan
kemampuannya sebagai penghantar data.
B.Kabel STP.
Kabel STP (Shielded Twisted Pair) adalah
jenis kabel telepon yang digunakan dalam beberapa bisnis instalasi.
Terdapat pembungkus tambahan untuk tiap pasangan kabel,Kabel STP juga
digunakan untuk jaringan Data, digunakan pada jaringan Token-Ring IBM.
Pembungkusnya dapat memberikan proteksi yang lebih baik terhadap
interferensi EMI.
Secara
fisik kabel shielded sama dengan unshielded tetapi perbedaannya sangat
besar dimulai dari kontruksi kabel shielded mempunyai selubung tembaga
atau alumunium foil yang khusus dirancang untuk mengurangi gangguan
elektrik. Kekurangan kabel STP lainnya adalah tidak samanya standar
antar perusahaan yang memproduksi dan lebih mahal dan lebih tebal
sehingga lebih susah dalam penanganan fisiknya
Kelebihan
- Lebih tahan terhadap interferensi gelombang elektromagnetik baik dari dari dalam maupun dari luar
- Memiliki perlindungan dan antisipasi tekukan kabel
- Pada kabel STP, didalamnya terdapat satu lapisan pelindung kabel internalsehingga melindungi data yang ditransmisikan dari interferensi/gangguan STP (Shielded Twisted Pair), selain dililitkan, juga punya proteksi terhadap induksi atau interferensi sinyal dari luar kabel berupa lapisan kertas alumunium foil, sebelum jaketpembungkus luar.
Kekurangan
- Mahal
- Attenuasi meningkat pada frekuensi tinggi
- Pada frekuensi tinggi, keseimbangan menurun sehingga tidak dapat mengkompensasi timbulnya “crosstalk” dan sinyal “noise”
- Susah pada saat instalasi (terutama masalah grounding)
- Jarak jangkauannya hanya 100 m
Fungsi Kabel STP adalah Media
transmisi digunakan pada beberapa peralatan elektronika untuk
menghubungkan antara pengirim dan penerima supaya dapat melakukan
pertukaran data. Beberapa alat elektronika, seperti telepon,komputer
televisi dan radio membutuhkan media transmisi untuk dapat menerima
data. Seperti pada pesawat telepon, media transmisi yang digunakan untuk
menghubungkan dua buah telepon adalah kabel. Setiap peralatan
elektronika memiliki media transmisi yang berbeda-beda dalam pengiriman
datanya.
C.Kabel Coaxsial.
Kabel coaxial adalah
jenis kabel yang memiliki dua buah penghantar konduktor berupa kabel
solid terbuat dari tembaga sebagai inti, kemudian dilapisi sekat
isolator dan dililit kembali oleh penghantar berupa kabel serabut yang
terbuat dari tembaga atau alumunium sebagai penghantar bagian luar.
Kabel coaxial atau kabel koaksial terbungkus oleh isolator elastis yang
terbuat dari plastik tahan air.
Dalam
penggunaan sehari-hari, kabel coaxial banyak dijumpai pada antena
televisi, antena pemancar radio, dan juga kabel jaringan LAN. Penggunaan
kabel koaksial dalam jaringan internet melengkapi instalasi kabel UTP
yang juga berperan penting dalam jaringan LAN.
Karakteristik kabel coaxial :
- Kecepatan dan keluaran 10 - 100 MBps.
- Biaya Rata-rata per node murah.
- Media dan ukuran konektor medium.
- Panjang kabel maksimal yang di izinkan yaitu 500 meter (medium).
Kelebihan :
- Murah.
- Jarak jangkauannya cukup jauh.
- Dapat digunakan untuk menyalurkan informasi sampai dengan 900 kanal telepon.
- Karena menggunakan penutup isolasi maka kecil kemungkinan terjadi interferensi dengan system lain.
Kekurangan:
- susah pada saat instalasi.
- mempunyai redaman yang relative besar, sehingga untuk hubungan jauh harus dipasang repeater-repeater.
- jika kabel dipasang di atas tanah, rawan terhadap gangguan-gangguan fisik yang dapat berakibat putusnya hubungan.
Fungsi kabel coaxial adalah
untuk mentransmisikan frekuensi tinggi mulai dari 300 kHz keatas, dan
penggunaan kabel ini mempunyai kanal frekuensi yang sangat besar.Kabel
lan coaxial digunakan pada Ethernet 10Base2 dan 10Base5 beberapa tahun
yang lalu. 10Base5 mengacu pada thicknet sementara 10Base2 mengacu pada
thinnet sebab 10Base5 dulu menggunakan kabel lan coaxial yang lebih
tebal.
D. Wireless (Nirkabel).
Jaringan Wireless (Nirkabel)
atau dalam bahasa indonesia disebut nirkabel, adalah teknologi yang
menghubungkan dua piranti untuk bertukar data tanpa media kabel. Data
dipertukarkan melalui media gelombang cahaya tertentu (seperti teknologi
infra merah pada remote TV) atau gelombang radio (seperti bluetooth
pada komputer dan ponsel)dengan frekuensi tertentu.
Jaringan
Wireless atau jaringan Wifi memungkinkan kita melakukan komunikasi
tanpa melalui kabel jaringan.Akan tetapi piranti jaringan pada Jaringan
ini masih perlu berkomunikasi dengan piranti lainnya yang ada pada
jaringan kabel LAN.
Kelebihan dan Kekurangan wiriless.
Kelebihan:
- Dapat dipergunakan untuk komunikasi data dengan jarak yang jauh sekali.Tergantung LOS (Line of Sight) dan kemampuan perangkat wireless dalam memancarkan gelombang.
- Sangat baik digunakan pada gedung yang sangat sulit menginstall kabel.
- Mengeliminasi penggunaan kabel, yang bisa cukup menganggu secara estetika, dan juga kerumitan instalasi untuk menghubungkan lebih dari 2 piranti bersamaan.
Kekurangan:
- Sulit diperoleh karena spectrum frekuensi terbatas.
- Biaya instalasi, operasional dan pemeliharaan sangat mahal.
- Keamanan data kurang terjamin.
- Pengaruh gangguan (derau) cukup besar.
- Transfer data lebih lambat dibandingkan dengan penggunaan kabel.
Berikut Jenis – jenis Jaringan Wireless (Nirkabel) :
1.WAP (Wireless Application Protocol)
Merupakan
standar protokol untuk aplikasi Jaringan Wireless (Nirkabel) (seperti
yang digunakan handphone). WAP berbasis pada standar Internet, dan
beberapa protokol yang sudah dioptimasi untuk lingkungan wireless,
seperti kebutuhan kompresi data, long latency dan keterbatasan bandwith,
serta keterbatasan perangkat wireless.
2.WBMP (Wireless Bitmap)
Format
grafik yang terdapat dalam WAP. WBMP merupakan format yang mirip dengan
format BMP. Gambar dengan standar format WBMP terbagi dalam dua bagian,
yaitu :q Bagian header, tempat untuk informasi karakteristik dari
gambar, seperti tinggi, lebar dan type gambar. q Bagian isi yang disebut
Type dependent, merupakan bagian dari informasi gambar.
3.Wireless LAN (Wireless Local Area Network)
Teknologi
komunikasi data dengan tidak menggunakan kabel untuk menghubungkan
antara klien dan server. Secara umum teknologi Wireless LAN hampir sama
dengan teknologi jaringan komputer yang menggunakan kabel (Wire LAN atau
Local Area Network). Teknologi Wireless LAN ada yang menggunakan
frekuensi radio untuk mengirim dan menerima data yang tentunya
mengurangi kebutuhan atau ketergantungan hubungan melalui kabel.
4.Fiber Optik.
Jenis
kabel fiber optic merupakan kabel jaringan yang jarang digunakan pada
instalasi jaringan tingkat menengah ke atas.Pada umumnya, kabel jenis
ini digunakan pada instalasi jaringan yang besar dan pada perusahaan
multinasional serta digunakan untuk antar lantai atau antar gedung.Kabel
fiber optic merupakan media networking medium yang digunakan untuk
transmisi-transmisi modulasi.
Tidak seperti dua kabel sebelumnya yang menggunakan tembaga sebagai
media penghantarnya. Kabel fiber optik ini tebuat dari serat kaca atau
plastik yang sangat tipis. Karena terbuat dari kaca, sinyal yang dikirim
oleh FO ini berupa cahaya dari sumber ke tujuan.
Makanya tidak heran bila transmisi kabel ini lebih cepat dibandingkan
dengan dua kabel sebelumnya. Salah satu kelemahan kabel ini adalah
gangguan (noise) yang sering terjadi apabila tertekuk walaupun hanya
sedikit.
Bagian-bagian kabel fiber optik adalah sebagai berikut.
- Pelindung kabel (cable jacket) yang merupakan bagian kulit pembungkus terluar untuk melindungi seluruh bagian kabel.
- Pelindung fiber (strengthening fibers) berfungsi menjaga kabel dari benturan keras.
- Lapisan plastik (coating) berfungsi menjaga kabel dari tekukan.
- Lapisan tipis (cladding) berfungsi sebagai pembatas yang memuat gelombang cahaya sehingga data dapat ditransmisikan.
- Fisik medium utama (core) berfungsi sebagai medium transmisi data.
Karakteristik kabel fiber optik :
- Beroperasi pada kecepatan tinggi (gigabit per detik).
- Mampu membawa paket-paket dengan kapasitas besar.
- Biaya rata-rata pernode cukup mahal.
- Media dan ukuran konektor kecil.
- Kebal terhadap interferensi elektromagnetik.
- Jarak transmisi yang lebih jauh ( 2 - 60 kilometer).
Fiber
optic merupakan media transmisi terkini untuk standard Ethernet dalam
kabel lan. Perbedaan utama dalam hal fungsi antara kabel fiber optic dan
kabel electric adalah sebagia berikut:
Jenis Jenis Koneksi.
A. Koneksi Dial Up.
Komputer
yang dilengkapi dengan modem analog dapat melakukan dial up, yaitu
menghubungi server milik ISP untuk memperoleh akses internet. Koneksi
dial-up tidak hanya menggunakan jalur telepon rumah (PSTN), tetapi juga
bisa menggunakan telepon genggam berteknologi CDMA.
B. ADSL (Kecepatan Akses Internet-ADSL).
ADSL (Asymetric Digital Subscriber Line) adalah
suatu teknologi modem yang bekerja pada frekuensi antara 34 kHz sampai
1104 kHz. Inilah penyebab utama perbedaan kecepatan transfer data antara
modem ADSL dengan modem konvensional (yang bekerja pada frekuensi di
bawah 4 kHz). Keuntungan ADSL adalah memberikan kemampuan akses internet
berkecepatan tinggi dan suara/fax secara simultan (di sisi pelanggan
dengan menggunakan splitter untuk memisahkan saluran telepon dan saluran
modem).
- Jarak lebih jauh
- Jauh lebih mahal
- Kurang interferensi magnetic, membuatnya lebih ama
- Dapat menunjang keceptan sampai 10Gigabits
C. Koneksi dengan Jaringan Leased Line.
Jaringan internet leased line artinya
jaringan yang tersedia untuk mengakses internet selama 24 jam sehari.
Hal ini berbeda dengan dial up, di mana akses internet hanya tersedia
pada saat kamu melakukan hubungan ke ISP. Oleh karena itu jaringan
leased line juga sering disebut sebagai jaringan dedicated line, yaitu
jaringan yang dikhususkan untuk koneksi internet. Jaringan leased line
dapat menggunakan jaringan telepon, kabel khusus untuk internet, maupun
koneksi wireless. Untuk jaringan yang menggunakan kabel, tersedia
layanan ISDN dan DSL.
D. Satelite VSAT.
Koneksi
menggunakan satelite merupakan koneksi yang cukup cepat namun termahal.
Koneksi ini kita harus menggunakan sebuah payung [ parabola khusus ]
untuk menangkap signal satelit.
- kecepatan dari 64 hingga 2mb [ berlaku hanya di Indonesia ] international lebih dari 2mb.
- biaya fix rate bulanan by speed for unlimited use.
- lokasi ditentukan oleh ISP yang menyediakan fasilitas ini.
E. HANDPHONE.
Menghubungkan
komputer ke internet melalui sambungan jaringan handphone. Dapat
dihubungkan melalui Bluetooth maupun usb cable data. Saat online jalur
telepon juga tidak terganggu. Bisa menggunakan jaringan GSM maupun CDMA.
GSM dapat lebih cepat dengan teknologi 3G atau bahkan teknologi terbaru
high speed 3,5G. Sedangkan CDMA menggunakan teknologi CDMA 2000 1x
hampir setara dengan 3G. Perhitungan biaya hampir sama semua yaitu
menggunakan sistem perhitungan per kilobyte. Kecepatan mulai dari 64kb –
2mb.
F. WIFI / Hotspot.
Jenis
koneksi ini mulai heboh akhir-akhir ini. Dibeberapa kafe, mal
berlomba-lomba memberikan fasilitas ini bahkan gratis untuk para
pengunjung / langganan mereka. Wi-fi ini bisa terkoneksi apabila kita
memiliki modem WIFI, biasanya notebook jadul belum ada jangan sedih bisa
dibeli kok slot pcmci atau colokan usb. Kalau notebook baru biasanya
sudah build in semua, dan handphone smartphone khususnya telah memiliki
wifi build in juga. sehingga bisa langsung dapat digunakan.
- Biaya GRATIS – kalo penyedianya kasi gratis. Kalo bayar maka biasanya di hitung oleh jumlah kb yang digunakan, model seperti isi voucher hp. semua ini tergantung kepada ISP / penyedia jasa internet.
- Kecepatan 11mb — 100mb [ semacam lan card ]
- Lokasi biasanya di mall, cafe, dan tempat yang ada memang kita telah tahu, misalnya kantor, rumah.
G. Cable Modem
Cable Modem merupakan
modem yang menyediakan dua arah komunikasi sata melalui frekuensi radio
(RF) pada infrastruktur saluran CATV (Cable TV). Kabel modem ini
terutama digunakan untuk memberikan akses internet broadband dalam
bentuk internet cable dengan mengambil bandwidth yang tinggi dari
jaringan televisi kabel.
Universitas Kuningan
No comments:
Post a Comment